KAPULAGA
Tanaman Kapulaga
Kapulaga (Ammomum cardamomum L. ) merupakan komoditas tanaman tanaman obat yang memiliki perhatian tersendiri. banyak faktor yang mendukungnya, dari sudut ekonomi kapulaga dapat memberikan keuntungan, dari sudut agronomis kapulaga mudah dibudidayakan dan dari sudut agroklimat kapulaga cocok di daerah tropis, komoditas ini juga merupakan tanaman rempah yang tidak tersubstitusikan (tidak dapat digantikan) dengan tanaman lain dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.kapulaga memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan secara agribisnis karena mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, merupakan bahan baku industry farmasi,herbal dan farfum.
Terdapat dua jenis kapulaga yang bisa dikembangkan di Indonesia yaitu kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum L) dan kapulaga lokal (Amomum cardamomum L.). Kapulaga sabrang memiliki dua kultivar yakni malabar dan mysore.
Di beberapah daerah kapulaga dikenal dengan nama: kapulogo (jw.), kapol (Sd.),kapulagha,palagha (Md.), kapulaga, karkolaka (bahasa bali) Nama asing kapulaga adalah pai thou kou (cina). orang yunani menyebut buah itu cardamomom. dalam bahasa inggris disebut cardamom.dalam bahasa thai disebut krava, elaichi, dalam bahasa india, dan elakkaaidalam bahasa tamil.
Namun sebagian besar yang diusahakan petani kapulaga lokal, sedangkan kapulaga sabrang sebagian kecil dibudidayakan di desa. Kapulaga sabrang dikenal sebagai kapulaga asli (true cardamom) karena kandungan minyak atsirinya tinggi (5 – 8 %) dan baunya aromatik, sedangkan kapulaga local, dikenal sebagai kapulaga palsu (false cardamom) yang memiliki kadar minyak atsiri hanya 2 - 3,5 % serta baunya kurang aromatik. oleh karena, itu apabila potensi tanaman obat kapulaga digarap dengan baik, maka sangat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta pemasukan devisa negara.
Klasifikasi ilmiah kapulaga
Kingdom : Plantae
Devision : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Order : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Elettaria
Spesies : E. cardamomum
Bentuk Fisik
Tumbuhan kapulaga golong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe,dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter diatas permukaan laut.
Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah.tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya.Letak daunnya berseling-seling. Bungah tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buannya berbentuk bulat telur,berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnyaberkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.
Morfologi Tanaman
Daun
Berdaun tunggal, duduk atau bertangkai pendek dan letak daun pada batang tersebar berhadapan. Bentuk daun lunset, panjang 20-55 cm, lebar 2,5-11 cm. Kapulaga sabrang daunya relatif panjang dan warnanya lebih mudah dibandingkan jenis lokal. Tetapi daun rat, pangkal daun meruncing dan ujung daun runcing, pertualangan daun menyirip.
Batang
Berbatang semu, terbungkus oleh pelepah daun yang berwarna hijau. Berbentuk bulat,tumbuh tegak, tinggi sekitar 1-3 meter. Batang tumbuh dari rhizome (Rimpang) yang berada dibawah permukaan tanah.SAtu rumpun dapat mencapai 30-50 batang dan warna rimpang ada yang merah kehitaman dan ada yang putih atau putih kehijauan tergantung jenisnya.
Bunga
Kapulaga lokal bunganya tersusun rapat berbentuk bulir kerucut, tangkai bungai berbuku rapat, mempunyai perlindungan tersusun seperti sisik dan bunga yang diujung biasanya tidak menjadi buah. Bunga kapulaga sabrang berwarna putih bergaris coklat, daun pelindung berwarna kusam, terdapat pada setiap ruang tangkai buah
Buah
Buah kapulaga lokal tersusun rapat berupa tandan yang terdiri 5-18 buah setiap tandan.Bentuk buah bulat, beruang tiga, setiap buah terdapat 14 - 16 biji dan ukuran buah, warna kulit buah berbedah menurut jenisnya.Kapulaga merah kulit buah berwarna putih kemerahan, sedangkan kapulaga putih buahnya berbulu halus.kapulaga sabrang buahnya duduk, menyebar pada percabangan malai dan tangkai panjang. Bentuk buah bulat panjang sampai agak lonjong, warna kulit buah hijau atau hijau mudah. Kapulaga berbuah pada umur 3 tahun.Buah kapulaga muncul dari batang semu dekat tanah, dan merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 m, ketanah sekitarny.supaya tidak kotor kecipratan tanah kalau hujan, petani pemiliknya menyelipkan lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah itu. Buah lonjong sepanjang 1 cm yang berisi tiga itu dipetik kalau sudah montok, padat berisi, setengah matang. Warna hijaunya sudah berubah hijau mudah. Tadinya hijau tua .Ketika berubah warna itulah bauhnya sedap sesedap-sedapnya.
Syarat Tumbuh
Kondisi Tanah
Tanah yang cocok untuk ditanami kapulaga adalah tanah latosol, andosol, alluvial, podsolik merah kuning dan mediteran, yang memiliki humus tebal, berdrainase baik selain itu bertekstur lempung berliat atau lempung berpasir.pertumbuhan kapulaga pada tanah yang bertekstur liat dengan melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu. Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air, tanah yang memiliki topografi rata sampai miring dapat ditanami tanaman ini. Rumput tanaman yang terbentuk pada lahan yang berlereng curam, akan berfungsi mengurangi atau menghambat aliran air permukaan yang berlebihan sehingga erosi permukaan dapat ditekan. Kandungan bahan organic tanah harus tinggi dengan derajat kemasaman atau pH 5,6 - 6,8. Kapulaga dapat tumbuh pada ketinggian 200 -1000 m dari permukaan laut dan optimalnya 300 - 500 m dari permukaan laut.
Iklim
Iklim yang cocok untuk tanaman kapulaga adalah daerah-daerah yang bertipe iklim A, B, dan C (sistem schidt dan ferguson). Kelembaban udara cukup tinggi yaitu 40-75%, dengan curah hujan optimal 2.500-4.000 mm per tahun.Curah hujan yang terlalu tinggi berpengaruh buruk sehingga tangkai bunganya pendek dan bunga banyak yang busuk.Musim kemarau yang panjang mengakibatkan pembentukan anakan sedikit, sehingga bunga yang dihasilkan berkurang. Daerah dengan rata-rata curah hujan 2.500 per tahun diperlukan 136 hari hujan pertahun dengan bulan kering tidak lebih dari 3 bln, bulan basa 8 bln dan bulan lembab1,5 bln, suhu rata-rata yang dikehendaki berkisar antara 20-30 derajat celcius, sedangkan di dataran rendah dengan pohon pelindung yang cukup rimbun suhunya 20-30 derajat celcius. Intensitas cahaya yang baik untuk pertumbuhan kapulaga berkisar 30-70 derajat celcius. Kelebihan lain dari tanaman kapulaga adalah dapat tumbuh baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Hasil yang terbaik, ketinggian pada 300-500 meter dari permukaan air laut merupakan daerah budidaya yang paling tepat.
Waktu Tanam
Penanaman kapulaga sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau sekitar bulan oktober atau November sumber lain mengatahkan sekitar bulan oktober hingga desember. Pertumbuhan awal penanaman sebaiknya tidak dalam keadaan yang kekurangan air dan tidak terkena air cahaya matahari yang terlalu panas, mengingat tanaman ini sangat rentan terhadap kekeringan.Penanaman diluar musim penghujan dapat saja dilakukan namun harus disertai dengan penyiraman setiap pagi dan sore untuk menjaga kelembaban tanahnya.
Aroma Kapulaga
Kapulaga memiliki aroma bauh sedap sehingga orang inggris menyanjungnya sebagai grain of paradise.Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga.minyak atsiri ini mengandung lima zat, yaitu :
borneol (sejenis terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kapur barus
alfa-terpinilasetatyang harum seperti bauh jeruk pettigrain.
limonen yang juga harum seperti bauh jeruk keprok.
alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun.
sineolyang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih.
Kandungan kimia kapulaga
Kandungan yang terdapat pada kapulaga adalah minyak protein, gula, lemak, terbang-sineol, terpeneol dan alfaborneol, beta-kamper dan silikat.
Manfaat Kapulaga
Kapulaga sangat terkenal di dunia herbal dan obat-obatan alternatif .Kapulaga juga merupakan rempa-rempah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan. Kapulaga mengandung 300 kalori per 100 gram.Kandungan lain kapulaga adalah serat, karbohidrat, minyak atsiri, kalium, kalsium, natrium, zat besi, vitamin A, vitamin B vitamin C, dan magnesium. Menurut Thalia (2015) adapun manfaat kapulaga bagi kesehatan dan kecantikan antara lain adalah sebagai berikut:
Memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan lambung
Mengkonsumsi kapulaga dapat meningkatkan produksi air liu. Hal ini mengakibatkan,pencernaan makanan berlangsung lancer. Demikian pula dengan serat yang dikandung oleh kapulaga mampu mencega sembelit.minyak atsiri yang di kandung oleh kapulaga dapat mencegah perut kembung, selain itu luka lambung yang biasa disebut ulkus dapat diobati oleh cineol, dimana cineol ini merupakan sejenis minyak yang dibuat dari kapulaga. Hal ini disebabkan oleh zat pada kapulag yang bersifat anti-bakteri.
Meningkatkan peredaran darah
Kapulaga membantu untuk melancarkan peredaran darah.Rempah-rempah ini memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah.Hal ini terkait dengan serat dan kalium yang terkandung di dalamnya.Tekanan darah menjadi normal akibat natrium di dalam tubuh netral.
Menghilangkan Rasa Nyeri
Kapulaga bersifat analgesic sehingga dapat menghilangkan nyeri otot,rasa sakit, dan kejang. Kapulaga juga bersifat anti-inflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengobati peradangan pada gusi.
Menjaga Kesehatan Ginjal
Penelitian menemukan bahwa kapulaga bersifat diuretic dan berperan dalam kesehatan ginjal.Kapulaga juga efektif mengobati penyakit disaluran kemih, seperti sistitis dan nefritis.
Menghilangkan Depresi
Kapulaga dapat digunakan sebagai aromaterapi, mengurangi ketegangan sraraf, mengatasi depresi. Menyeduh segelas kapulaga saat depresi membuat susasana hati membaik .
Menjaga Kesehatan Jantung
Kapulaga punyai kemampuan untuk memperlancar peredaran darah.jadi, sehat bagi jantung.
Membantu Mengatasi Flu dan Batuk
Kapulaga juga dapat membantu mengatasi flu, batuk, bronchitis, dan asma.Kapulaga dapat memberikan efek menenangkan dan hangat serta membantu mengencerkan dahak sehingga dapat mengurangi penyumbatan pada hidung dan tenggorokan.
Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Mengunyah kapulaga dapat menyebabkan mulut berbau harum, nyeri pada gigi juga dapat dicegah oleh kapulaga.Anti-bakteri pada kapulaga mencega infeksi.
Mencega Kanker
kapulaga juga bersifat anti-karsinogen yang dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh. Kandungan fitokimia pada kapulaga seperti DIM (diindolilmetan) dan IC3 (indol-3-karbinol) sangat efektif mencegah kanker prostat, kanker payudara dan kanker ovarium.
Menjaga Kecantikan Kulit dan Kesehatan Rambut
Nutrisi pada kapulaga berupa vitamin, minyak atsiri, dan antioksidan dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.Nutrisi tersebut juga menghambat pembentuhkan keriput, juga bagus sebagai obat awet mudah.Vitamin C pada kapulaga efektif untuk kesehatan kulit.Jerawat dan flek hitam pun dapat dicegah dengan mengkonsumsi kapulaga. Hal ini karena kapulaga bersifat anti-inflamasi sedangkan sifat anti-bakteri pada kapulaga efektif mempertahankan kesehatan kulit dari alergi.Kapulaga memberi nutrisi yang diperlukan oleh kulit kelapa, menjaga kelembaban kulit kelapa. Menerapkan kapulaga pada rambut membuat akar rambut menjadi kuat, bersih dari ketombe, rambut berkilau.
Mengobati Gatal pada tenggorokan
Kapulaga sangat efektif bagi penderita asma maupun batuk rejan.Kapulaga juga mengandung spasmodic yang dapat mencegah kejang.Kapulaga dapat dibuat Ramuan alami untuk mengobati gatal pada tenggorokan, dan batuk.Cukup dengan mencampurnya dengan madu alami.
Mengeluarkan Racun pada Tubuh
Kafein pada kopi merupakan salah satu racun bagi tubuh.Dengan kapulaga, racun pada pada tubuh dapat dihilangkan.
Meredahkan sakit kepalah
Kayu cendana dan kapulaga sering digunakan oleh orang india dalam bentuk pasta. Menambahkan kapulaga kedalam minuman the atau susu, dapat meredahkan sakit kepalah.
Pengolahan Kapulaga
Amomum cardamomum atau yang lebih dikenal sebagai sebutan kapulaga ini dapat diolah lagi menjadi makanan, obat-obatan, atau bahan baku lainnya. salah satunya yaitu: Dijadikan minyak atsiri.
Cara pengolahan kapulaga menjadi minyak atsiri ada dua yaitu,dengan cara penyulingan dan dengan cara distilasi.
Membuat minyak atsiri kapulaga dengan penyulingan
Yaitu, dengan menjemur buah yang akan disuling. bertujuan agar uap air hilang dan tidak mengganggu proses penyulingan. Kemudian biji-bijinya dilepas dari kulit atau kapsulnya, biji itu dtumbuk atau digiling sampai lumat dan segera sesuda itu di masukkan kedalam ketel. Dalam ketel, bahan yang telah dilumatkan itu dihamparkan merata(tidak boleh terlalu tebal) di atas wadah-wadah. Wadah menyerupai saringan berlubang-luban.letak wadah dalam ketel bertingkat-tingkat atau berlapis-lapis supaya lumatan-lumatan tadi tidak lolos dari lubang-lubangnya.wada tadi dialasi saringan-saringan terbuat dari kawat alumunium halus atau memakai kain kasa yang jarang. Antara yang satu dengan wadah yang lainnya sejak dari tingkat bawah sampai ketingkat atas berongga-rongga.Cerobong pipa yang sekelilingnya berlubang-lubang dipasang ditengah sehingga menembus semua wadah.Cerobong ini dibuat dari logam stainless atau aluminium, dipasang terpadu, berpangkal pada tengah wadah yang terbawah. Sewaktu penyulingan melalui lubang-lubang cerobong itu uap dalam ketel dapat merata mengenai semua bahan yang disuling hingga proses pembuatan minyak lebih sempurna. Uap bercampur minyak pun bebas menuju pipa pengeluaran.penyulingn selama 4 jam dapat menunda seluru kandungan ester yang terdapat dalam minyak tersebut.
Membuat minyak atsiri kapulaga dengan distilasi dengan pelarut ethanol
Yaitu, Pertama-tama buah kapulaga segar yang cukup umur dikupas untuk dipisahkan dengan bijinya. Kemudian dicuci bersih, dan dikeringkan dibawah sinar matahari tidak langsung dengan ditutupkain selama 3 hari.Buah dan biji di blender menjadi serbuk dan disimpan dalam wadah tertutup untuk mengurangi penguapan minyak atsiri dan pembuatan ekstrak kasar.
Cara membuat minyak atsiri kapulaga malalui 2 proses tahapan pengolahan yaitu, Proses pembuatan serbuk dan proses pengolahan minyak atsiri.
Untuk pembuatan serbuk sendiri terdiri dari beberapah proses, antara lain:
Sortasi proses seleksi dimana produk yang memenuhi standar mutu yang diinginkan dibedahkandenga produk yang tidak memenuhi standar mutu.
Pengupasan buah kapulaga dikupas untuk dipisahkan dari bijinya.
Pencucian dimaksud untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih melekat pada produk yang akan diolah.
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air produk agar lebih tahan lama dan lebih mudah untuk diolah.
Pengecilan ukuran bisa dilakukan dengan penggilingan atau menggunakan blender, tujuannya adalah untuk memperluas permukaan kontak produk. sehingga proses distilasi nantinya bisa lebih cepat.
Manfaat dari minyak kapulaga
Sebagai pemberi aroma (makanan, farfum, dll)
Sebagai campuran untuk pembuatan balsam
Sebagai jamu pengobatan
Sebagai penambah flavor
Sebagai zat anticendawan
Budidaya Tanaman Kapulaga
Persiapan Bibit
Penyediaan bibit umumnya diperbanyak dengan anakan atau tunas baru. Bibit yang baik adalah tunas yang tingginya kurang 50 cm dengan akar rizoma yang mudah dan mata tunasnya banyak.
Pengolahan Tanah
Persiapan lubang tanah diakukan sebulan sebelum penanam dengan terlebih dahuluh dibuat lubang tanam dengan ukuran panjang 50 cm dan dalam 40 cm. jangka 15 hari setelah pembuatan lubang, tanah di kembalikan lagi kedalam lubang dengan pemberian pupuk kandang secukupnya.
Cara penanaman
Setelah lubang tanam siap, tanjapkan ajir di tengah-tengah lubang sedalam mungkin supaya bisa menahan bibit.masukkan bibit 3 batang dengan cara penanaman dibentuk segitiga. Ikat 3 batang bibit tersebut menjadi satu pada ajir.Usahakan ajir ada ditengah, kemuduan masukkan tanah dengan kedalaman 3-5 cm dari ujung bibit paling bawah, sebaiknya tanah jangan dipadatkan agar bibit dapat cepat berkembang.
Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi : Penyiangan rumput atau gulma, penggemburan diluar rumpun untuk merangsang pertumbuhan anakan rimpang sehingga bisa tumbuh lebih baik, pemotongan daun kering agar tidak menghalangi penyerbukan bunga, dan pemotongan batang yang sudah tua untuk memberikan kesempatan batang muda tumbuh dengan baik.
Selain itu, anakan juga perlu diatur agar tidak tumpang tindih dan untuk merangsang pertumbuhan buah atau buah juga untuk mengurangi penguapan pada musim kemarau serta untuk mendapatkan anakan atau bibit baru.
Pemupukan
Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organic maupun pupuk buatan. Adapun cara dan jumlah pupuk yang diberikan adalah berdasarkan masa pertumbuhan TBM (Tanaman Belum Menghasilkan). Pupuk organic diberikan pada saat pengolahan dan penggemburan tanah diluar rumpun sebanyak 1-1,5 kg pupuk kandang. Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk pupuk buatan diberikan pada umur 1 bulan sebanyak 1 sendok makan pupuk urea dan dan diulang pada umur 3 bulan dengan 1 sendok pupuk urea disebar diluar rumput atau disemprotkan pada daun. Untuk kapulaga yang sudah menhasilkan, pupuk kandang diberikan sebanyak 10-15 kg setiap rumput dan pemberian selanjunya disesuaikan dengan kondisi tanaman dilingkungan.
Pupuk buatan diberikan 10 - 12,5 g berupa Urea dan TSP. Pupuk ini diberikan diluar rumpun pada batas perakaran dengan membuat selokan kecil, kemudian ditutup dengan tanah dan disiram seperlunya.
Hama dan Penyakit
Hama
Hama kapulaga berupa kutu, ulat pemakan daun, penggerek akar rimpang, penggerek batang, penggerek buah, burung dan kumbang pemakan daun.Pengendaliannya bisa dilakukan dengan menggunakan insektisida.
Penyakit
Penyakit yang menyerang biasanya berupa penyakit busuk (mosaik) yang disebabkan oleh virus.Cara pengendaliannya yang efektif adalah dengan membuang tanaman yang terserang dan menanam tanaman baru yang berasal dari pembibitan asal biji.
Pemanenan kapulaga
Panen
Kapulaga dapat memberikan hasil setelah berumur 2-3 tahun.kapulaga berbuah sepanjang tahun sehingga untuk pemanenan ini tidak menetu. Kapulaga dapat berumur sampai 5-15 tahun. Hasil panen perhektar bisa mencapai 2-3 ton buah kering pertahun dan ini berlaku untuk tanaman yang sudah berumur belasan tahun.
Adapun syarat-syarat pemanenan kapulaga adalah buah harus dipanen sebelum benar-benar matang, bilah di panen terlalu matang atau kering, buah akan pecah dab warnanya juga kurang bagus.Waktu panen yang tepat adalah jika buah sudah berwarna hijau kekuning-kuningan. Cara panen yang tepat yaitu dengan memotong karangan bunga dibawah dompolan buah.Buah yang sudah dipanen kemudian dijemur sampai kering, sebaiknya jangan terkena sinar matahari langsung atau dikering anginkan.
Pasca panen
Kualitas buah kapulaga yang baik yaitu, buah kapulaga yang sudah dalam keadaan kering.Pengeringan buah kapulaga dilakukan dengan dijemur secara langsung di bawah terik sinar matahari.Pengeringan buah kapulaga membutuhkan waktu 7-10 hari.
Disini saya Menawarkan Bibit Sapa tau Minat
Kapulaga Pringsewu Lampung
Tlp. /Wa Http://wa.me/+6282377401556
https://www.facebook.com/SupratMan.Kapulaga/
Komentar
Posting Komentar